Senin, 30 Juli 2012

Glosarium Biosfer


Adaptasi     : cara yang dilakukan oleh setiap makhluk hidup untuk         mempertahankan hidupnya.

Angka pertumbuhan Penduduk Nol (Zero Population Growth/ ZPG)        :
laju pertumbuhan penduduk yang selalu berubah-ubah; tidak selalu tinggi dan rendah, tetapi dapat juga dalam keadaan tetap.

Agroforest    : hutan rakyat yang dikelola dalam bentuk campuran antara tanaman-tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian jangka pendek; dikenal dengan istilah wanatani.

Alam : unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Biogeografi : ilmu yang mempelajari persebaran flora dan fauna di permukaan bumi; mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organism di permukaan bumi.

Biochore : suatu hal yang berhubungan dengan pengelompokkan beberapa biotop yang memiliki persamaan dan tersebar di seluruh permukaan bumi.

Biofisik, proses ekologi yang merupakan system pendukung kehidupan dan keanekaragaman jenis yang merupakan sumber daya.

Bioma   : persebaran flora dan fauna di darat dapat dipelajari melalui sebuah sistem; merupakan ekosistem besar yang memiliki flora dan fauna yang khas.

Biota : flora dan fauna yang hidup dalam suatu bioma.

Biosfer          : seluruh tempat di bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup; merupakan kawasan daerah/ lapisan yang mencakup seluruh organism yang hidup di bumi dan berinteraksi dengan lingkungan fisik sebagai satu kesatuan.

Buffer Zone : zona penyangga yang melindungi sumber daya alam Taman Nasional dari pengaruh yang datangnya baik dari luar maupun dari dalam kawasan itu sendiri.

Baku mutu lingkungan     : ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energy, atau komponen yang ada atau harus ada dan/ atau unsure pencemaran dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsure lingkungan hidup.

Cagar alam  : kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan     tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan     perkembangannya berlangsung secara alami.

Coniferous  : taiga (dalam bahasa Russia artinya hutan yang gelap dan misterius). Banyak terdapat di dasar danau.

Conifer : vegetasi berdaun jarum.

Catchment area : daerah yang perlu dilindungi keberadaannya di alam karena merupakan daerah yang dapat difungsikan sebagai penyimpan cadangan air tanah. Pada umumnya terdapat pada sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).

Deciduous   : hutan gugur.

Demografi, ilmu yang mempelajari data-data dan statistic penduduk untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, perpindahan, dan persebaran penduduk.

Dinamika penduduk, perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh faktor-faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk atau migrasi.

Degradasi Lingkungan : tanda-tanda telah dilampauinya daya dukung lingkungan.

Dependency Ratio : perbandingan jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah penduduk usia produktif.

Detritivor : organisme heterotrof yang memakan partikel-partikel organik atau remukan jaringan organik yang telah membusuk.

Domestifikasi : usaha manusia berupa penjinakkan dan pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar.

Fertilitas : tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya.

Eksploitasi : proses pengambilan sumber daya alam hayati atau sumber daya alam nonhayati dari bumi.

Eksplorasi : penelitian dan pengkajian terhadap suatu daerah yang belum dikenal untuk memperoleh data yang diperlukan.

Ekstensifikasi : upaya peningkatan produksi pertanian dengan menambah luas lahan yang telah ada.

Ekosistem sumber daya alam hayati, sistem hubungan timbal balik antara unsur dalam alam, baik hayati maupun nonhayati yang saling tergantung dan saling mempengaruhi.

Ekologi   :ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup; di dalam ekologi, makhluk hidup dipandang sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya. Ekologi menitikberatkan pada interaksi karena di ala mini selalu terjadi interaksi antara faktor-faktor biotic dan abiotik

Ekosistem    : suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusunan yang beragam. Komponen penyusunan ekosistem adalah produsen (tumbuh hijau), konsumen (herbivore, karnivora, dan omnivore), dan decomposer/ pengurai (mikroorganisme).

Energy biodisesel     : energy yang dihasilkan dari minyak nabati, lemak hewani, ganggang, atau minyak goreng bekas. Biodiesel dapt digunakan sebagai zat aditif diesel untuk mengurangi emisi gas buang.

Energy biomassa     : energy yang berasal dari bahan organic yang sangat beragam jenisnya. Sumber energy biomassa dapat berasal dari tanaman pertanian atau perkebunan, hutan, peternakan, dan limbah (sampah). Energy biomassa dapat menghasilkan panas, membuat bahan bakar, dan menghasilkan listrik.

Energy fosil    : energy yang terbentuk dari bahan organic, yaitu dari berbagai tumbuhan dan binatang yang hidup pada berjuta-juta tahun yang lalu. Tumbuhan dan binatang tersebut mati dan membusuk, selanjutnya mengalami proses penekanan dalam waktu yang sangat lama.

Energy nonfosil      : energy yang terbaharukan karena sumber daya energinya berasal dari sumber-sumber yang tak habis dipakai dan selalu terbarukan.  Energy nonfosil diperoleh dari alam secara kesinambungan, terus-menerus, dan berulang-ulang hingga membuat siklus. Energy nonfosil antara lain tenaga air, tenaga angin, tenaga panas matahari, energy panas bumi, dan energy biomassa.

Energy panas bumi (geothermal) : energy yang berasal dari magma yang merambat di dalam bumi melalui lapisan batuan yang berisi air sehingga air tersebut mengalami pemanasan. Oleh karena itu, daerah-daerah vulkanis seperti Indonesia memiliki potensi energy panas bumi yang sangat besar.

Emigrasi, keluarnya penduduk dari suatu negara ke Negara lain.

Fauna : keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu atau dunia (alam) hewan

Fenomena antroposfer, peristiwa atau terjadinya sesuatu di muka bumi yang berkaitan dengan manusia (penduduk).

Fenomena biosfer,  peristiwa atau terjadinya sesuatu hal di muka bumi yang berkaitan dengan makhluk hidup (yang meliputi tumbuh-tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme).

Fenomena, peristiwa atau terjadinya sesuatu hal di muka bumi.

Flora : keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah (strata geologi) atau alam tumbuh-tumbuhan.

 Gambut    : adalah batu bara tetapi umurnya paling muda karena belum mengalami proses pengarangan dan biasanya dijumpai di kawasan berawa.

Garis Wallace, garis yang ditarik oleh Wallace di sebelah timur Filipina melalui Selat Makassar (antara Kalimantan dan Sulawesi) serta antara Lombok dan Bali.

Garis Weber, garis batas antara Sulawesi dan Maluku, Halmahera dan di sebelah timur NTT dan Timor.

GNOTA     : Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA); berbentuk kepedulian terhadap bidang pendidikan, kegiatan ini berusaha menghimpunan dana dari masyarkat untuk membantu keluarga miskin agar anak mereka tetap dapat memperoleh pendidikan.

Habitat, lingkungan tempat tumbuhan atau satwa dapat hidup dan berkembang secara alami

Hibernasi     : saat migrasi untuk mencari makanan atau beristirahat bagi hewan-hewan yang tinggal di wilayah hutan gugur di saat musim dingin.

Human Development Index (HDI)    : Indeks Pembangunan Manusia (IPM); Standar kualitas penduduk; mendasarkan atas tiga variable utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Hujan asam   : air hujan yang bersifat masam. Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4 ) yang merupakan asam kuat, jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-nya lebih kecil dari 5, 6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai “hujan asam” yang menyebaabkan tanah dan perairan (danau dan sungai) menjadi asam.

Hutan konversi     : hutan yang dijadikan cadangan untuk penggunaan lain dan dapat dikonveersi untuk pengelolaan non-kehutanan.

Hutan produksi      : hutan yang dikelola untuk menghasilkan kayu ataupun hasil hutan bukan kayu (non timber forest product).

Hutan suka alam     : hutan yang dikelola untuk melindungi kekayaan keanekaragaman hayati atau keindahan alam.

Hutan alam, hutan yang terjadi secara alami.

Hutan budidaya, hutan yang ditanam oleh manusia dengan tujuan memberikan hasil.

Hutan heterogen, hutan yang tumbuh tumbuhannya bermacammacam: ada yang tinggi, ada yang rendah, ada yang besar, dan ada yang kecil.

Hutan homogen, hutan yang terdiri dari tumbuhan satu jenis, tidak begitu lebat, mudah dimasuki dan diusahakan.

Hutan lindung, hutan yang dilindungi, tidak boleh ditebang.

Hutan primer, hutan yang masih utuh belum ditebang.

Hutan produksi, hutan yang memberikan hasil secara langsung bagi manusia.

Hutan sekunder, hutan primer yang sudah ditebang dan dalam waktu tertentu.

Hutan suaka alam, hutan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap jenis tumbuh-tumbuhannya dari kepunahan.

Hutan suaka margasatwa, hutan yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap binantang-binatang di dalam hutan dari kepunahan.

Hutan wisata, hutan yang berfungsi untuk wisatawan, terutama karena keindahan alamnya.

Kanopi      : tudung.

Kawasan pelestarian alam, kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Konservasi (conservation), pengawetan, perlindungan, atau penyelamatan sumber daya alam.

Kualitas lingkungan hidup, kondisi lingkungan dalam hubungannya dengan kualitas hidup

Kualitas penduduk  : derajad atau ukuran baik buruknya penduduk dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Guna memenuhi kebutuhan hidup tersebut setiap penduduk memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Kualitas sumber daya manusia diukur dengan menggunakan standar internasional yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (dalam hal ini dilakukan oleh UNDP).

Ladang (huma), sistem pertanian dengan cara membuka hutan.

Lingkungan biologis, segala sesuatu di sekitar kita yang tergolong organisme hidup seperti tumbuhan dan hewan.

Lingkungan fisik,  segala sesuatu di sekitar kita berupa benda mati, seperti kendaraan, gunung, air, sungai, danau, laut, tanah, dan lain-lainnya.

Lingkungan hidup, suatu ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup lainnya.

Lingkungan sosial, manusia (masyarakat) yang ada di sekitarnya, seperti tetangga, teman, dan lain-lainnya.


Mangrove     : hutan di wilayah sepanjang pantai yang landai di daerah tropic dan subtropik; merupakan tipe hutan khas daerah tropis yang hanya dapat hidup dan berkembang dengan baik pada temperature 19O C-40O C.

Migrasi Netto (Net Migration)   : selisih antara jumlah migrasi masuk dan jumlah migrasi keluar pada suatu daerah dalam waktu satu tahun. Jika migrasi masuk lebih besar dari pada migrasi keluar disebut migrasi netto positif, sebaliknya jika tingkat migrasi masuk lebih kecil dari pada migrasi keluar disebut migrasi netto negative.

Moor : bentang wilayah yang ditutupi oleh semak-semak yang rapat. Tumbuhan penutup tanah utama pada kawasan moor adalah belukar.

Nisia (Niche) : status fungsional suatu organisme dalam suatu ekosistem.

Observasi : kegiatan pengamatan pendahuluan tentang daerah persebaran cebakan suatu jenis barang tambang, sekaligus menyelidiki dan memeriksa kebenarannya secara teoritis yang berkaitan dengan kondisi geologis di lapangan.

Pantai    : daerah pertemuan antara daratan dan lautan, habitatnya berbatasan dengan ekosistem darat, laut dan daerah pasang surut, ekosistemnya dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut, organism yang hidup dipantai memiliki adaptasi structural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.

Persamaan penduduk berimbang (balancing equation)       : pertumbuhan penduduk setiap periode tertentu. Di dalam persamaan ini seluruh faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk pada periode tertentu diperhitungkan.

Pertumbuhan penduduk      : terjadinya perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah, baik bertambah maupun berkurang, dipengaruhi oleh faktor-faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.

Piramida penduduk      : komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk bagan atau grafik; dapat menunjukkan struktur penduduk suatu wilayah atau Negara.

PPA (Perlindungan dan Pengawetan Alam)  : keterpaduan pengelolaan kawasan cagar alam dan suaka margasatwa.

Proyeksi Penduduk     :penghitungan penduduk melalui perkiraan untuk waktu yang akan datang; didasarkan pada tiga komponen demografis, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk.

Pemanasan global   : meningkatkan kadar gas rumah kaca (CO2, CH4, dan lain-lain) di udara. Gas-gas tersebut menyerap  sinar matahari yang dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.

Pembangunan Berwawasan Lingkungan, upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu hidup rakyat dilakukan sekaligus dengan melestarikan lingkungan hidup agar tetap dapat menunjang pembangunan secara berkesinambungan

Perikanan     : semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya ikan. Kegiatan perikanan dapat dilakukan di laut (lepas pantai) atau di pantai (darat) sesuai dengan jenis ikan yang ada.

Pertambangan    : kegiatan pengambilan jenis-jenis sumber daya alam tertentu dari dalam bumi. Minyak dan gas bumi serta mineral seperti besi, aluminium, dan seng merupakan sumber daya alam yang menjadi sasaran dalam pertambangan. Karena lokasi bahan tambang berada di dalam bumi sehingga eksploitasinyaa memerlukan peralatan yang modern.

Pertanian    : segala kegiatan yang berhubungan dengan bercocok tanam atau kegiatan mengolah lahan untuk tanam-menanam, khususnya tanaman pangan. Pertanian merupakan proses dalam menghasilkan bahan pangan danternak dengan memanfaatkan sumber daya alam tumbuhan dan hewan. Namun, pada umumnya pertanian hanya dianggap sebagai kegiatan bercocok tanam padi.

Peternakan    : kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan. Pemeliharaan tersebut dapat dilakukan oleh rakyat atau perusahan peternakan.

Piramida bentuk batu nisan (guci terbalik), penduduk dalam kemunduran atau penduduk susut.

Piramida Bentuk granat, penduduk stationer atau penduduk tetap.

Piramida Bentuk kerucut, penduduk dalam pertumbuhan atau penduduk muda.

Piramida penduduk, suatu jenis grafik batang (blok) tentang komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu.

Piramida penduduk : suatu gambaran mengenai struktur penduduk berdasarkan umur penduduk dan jenis kelamin dalam suatu wilayah (region) tertentu.

Polutan : suatu zat atau bahan pencemar yang mengakibatkan terjadinya polusi atau pencemaran.

Populasi : bagian dari kelompok-kelompok organisme yang terdiri atas individuindividu yang tergolong sejenis dalam suatu lingkungan hidup.

Redistribusi penduduk     : suatu upaya pemerataan jumlah penduduk dalam suatu wilayah atau Negara. Redistribusi penduduk di Indonesia dilakukan dengan bentuk transmigrasi.

Rehabilitasi : upaya pengembalian tingkat kesuburan tanah yang sudah kurang produktif

Renewable resources    : Sumber Daya alam (SDA) yang dapat diperharui; sumber daya alam yang dapat pulih keberadaannya atau dapat dikembalikan persediaannya
dalam waktu yang cepat. Contoh Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui adalah air, udara, cahaya matahari, tanah (kesuburannya), tanaman pertanian, dan kehutanan.

Sabana : padang rumput yang diselilingi pepohonannya terdapat di padang pasir atau gurun pasir.

Satwa liar, semua binatang yang hidup di darat, air, udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun dipelihara oleh manusia. Sawah bencah

(pasang surut), sawah yang letaknya berdekatan dengan rawa atau muara sungai di daerah pantai landai.

Sawah gogo rancah, pengusahaannya biasanya dibuat pematang, pagar, dan berteras.

Sawah irigasi, sawah yang memperoleh pengairan dari pengairan teknis berupa sistem irigasi yang airnya berasal dari danau buatan (sungai bendungan, dibuat saluran air yang baik dan teratur lalu dialirkan ke sawah).

Sawah lebak,  sawah yang berada di sebelah kanan dan kiri sungai yang tanahnya lebih rendah dari sungai tersebut.

Sawah nonirigasi,  sawah yang memperoleh pengairan secara nonteknis.

Sawah tadah hujan,  sawah yang pengairannya dari air hujan sehingga penanamannya dilakukan pada musim hujan.

Sistem ladang     : sistem pertanian yang paling tradisional (primitive). Sistem ladang merupakan peralihan dari tahap budaya pengumbul ke tahap budaya penanam. Di dalam sistem ini pengolahan tanahnya sangat minim (terbatas) dan produktivitas bergantung pada ketersediaan lapisan humus yang ada. Tanaman yang diusahakan dalam sistem ini pada umumnya tanaman pangan dari jenis padi, jagung, atau umbi-umnbian.

Sistem perkebunan     : budi daya tanaman musiman. Sistem ini makin berkembang karena diusahakan dengan orientasi ekspor. Sistem pertanian ini dulunya banyak dikeola oleh rakyat atau perkebunan besar swasta dan asing, tetapi sekarang kebanyakan menjadi perusahaan Negara. Tanaman yang diusahakan dalam sistem pertanian ini antara lain karet, kopi, the, dan coklat.

Sistem sawah     : sistem pertanian ini didukung dengan pola pengairan daan drainase yang baik. Pertanian sistem sawah merupakan potensi yang besar untuk produksi pangan, baik padi maupun palawija.

Sistem tegal pekarangan      : sistem pertanian yang diusahakan orang setelah mereka menetapkan dalam waktu yang lama di wilayah tersebut, tetapi tingkat pengusahaannya rendah. Pengelolaan sistem tegal pekarangan jarang menggunaakan tenaga yang intensif dan jarang ada yang menggunakan tenaga hewan.

Stepa : bentang alam yang terdiri atas tanah datar yang kering dan luas. Pada setiap wilayahnya ditumbuhi dengan belukar berupa padang rumput yang luas.

Suaka Margasatwa : kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis fauna langka atau yang hampir punah

Sumber daya alam   : seluruh potensi yang dimiliki dan dapat dikembangkan dalam proses produksi sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan hidup manusia.

Sumber daya yang tidak dapat diperbarui     : sumebr daya yang tidak dapat pulih ke beradaannya atau tidak dapat dikembalikan persediaannya. Jenis sumber daya alam ini pada umumnya benda-benda atu materi-materi yang berasal dari alam yang memerlukan waktu yang sangat lama dalam pemulihannya.

Sensus penduduk     : sering disebut sebagai cacah jiwa adalah suatu kegiatan dalam rangka menghitung jumlah penduduk dalam satu Negara. Sensus dilakukan dengan mengunjungi rumah tangga-rumah tangga guna mencacah seluruh anggota rumah tangga.

Survey     : kegiatan pengumpulan data dari sebagian populasi (penduduk) yang pemilihannya dilakukan dengan menggunakan metode statsitik tertentu sehingga tetap dapat melakukan pendugaan atas populasinya.

Taiga : suatu bentang alamyang terdiri atas jenis tanaman berdaun jarum (konifer) terdapat di antara daerah tundra di utara dan stepa di selatan.

Tegalan : usaha pertanian yang dilakukan dengan membuka lahan dan memanfaatkan air hujan.

Tambak atau empang,  sejenis kolam yang airnya terasa payau (hambar atau asin tidak, tawar pun tidak).

Tumpang gilir : sistem peragaman jenis tanaman pertanian dengan sistem rotasi, seperti padi-palawija-padi.

Tumpangsari : cara bercocok tanam dengan menanam dua jenis tanaman atau lebih secara serentak dengan membentuk barisan-barisan lurus untuk tanaman yang ditanam secara berseling pada satu bidang tanah.

Tundra : daerah beku dan tandus di kutub utara, dimana tumbuhan tidak dapat hidup dan pada umumnya hanya berupa padang rumput.

Varietas : kelompok tanaman dalam jenis atau spesies tertentu yang dapat dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu sifat-sifat tertentu.

Xerophyta : jenis tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan hidup yang kering atau gersang (kelembapan udara sangat rendah). Jenis tanamannya antara lain kaktus, dan beberapa jenis rumput gurun.

Zoogeografi     : wilayah persebaran fauna dunia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar