Senin, 11 Juni 2012

Sahabat #1

Kalian pasti tau kan apa itu temen ?apa itu sahabat? apa itu musuh ?
Hidup kalian pasti gak jauh kan dari itu? aku pengen cerita tentang gimana hidupku .tentang gimana susahnya nyari temen daripada cari musuh

Aku mengenal seseorang,dia temanku sejak kecil. Bisa dibilang kita ini sahabat,kenapa aku bisa bilang dia sahabat?karena waktu aku punya masalah aku lari ke dia,aku nangis ke dia.Begitupun dia ke aku
Kita pasti tau waktu pasti akan selalu berjalan, seiring berjalannya waktu kamipun beranjak remaja.Saat-saat remaja inilah yang membuat kami jadi sedikit meluangkan waktu untuk bercerita,bercanda ataupun menangis bersama.
Di awali dengan kehadiran seorang cowok yang selalu di ceritakan oleh sahabatku ini,sahabatku sangat menyukainya dan aku selalu mencoba mjd pendengar yg baik saat dia menceritakan bagaimana tentang lelaki itu. Dia menunjukkan foto laki-laki itu padaku. Ankanya terlihat baik,tapi sedikit nakal itu yg terlintas di pikiranku setelah melihat foto itu.
Tak lama aku mendengar berita bahwa mereka telah jadian,aku senang karena sahabtku kini telah memiliki org yg menyanyangi dia.Tapi sayang ,ternyata mereka pacaran gak begitu lama....ternyata laki-laki itu menyukai orang lain. Disinilah aku sangat berperan untuk sahabtku,aku dengarkan keluh kesahnya,tangisannya,apapun itu asal dia kembali ceria seperti dulu.
Marah banget itu yang aku rasain,tega banget itu cowok sama sahabtku .Aku emang gak kenal deket sama cowok itu tapi aku yakin banget ternyata dia gak baik buat sahabtku ini.

Suatu hari,pas aku pulang sekolah aku ketemu temen rumahku (cewek) dia lagi sama cowok dan aku pernah liat cowok itu.Aku inget,cowok itu ,cowok yg nyakitin temenku.Sebenrnya masih marah sama tu cowok,tapi yaudahlah daripada cari ribut. Sampai rumah aku di sms temenku tadi katanya cowok itu mau kenalan sama aku,tuhhh kan dia itu genit baru liat sekali aja udah kaya gitu. Aku sadar diri,aku gak boleh deket-deket sama cowok itu.dia yang bikin temnku nangis.
Ternyata,setiap pulang sekolah aku ditunggu ditempat yang sama waktu kita ketemu.Cuek,judes semua aku arahin ke dia tapi tetep ni cowok ngejar-ngejar sampe rumahku.Kali ini aku biarin dia kenal aku ,dan aku hanya sebut nama habis itu pergi.Gak lama ada sms "Hai eva,kapan-kapan kita main yuk" pasti ini sms dari tu cowok.pasti. aku jawab "gak,makasih"
Tiap hari sms ,telpon gak pernah aku gubris,sampai akhirnya dia nungguin aku ditempat biasa.Disana dia ngmg kalo suka ke aku.Gak aku gubris sama sekali.
Paginya aku ditanyain sama temenku apa bener aku udah jadian sama dia,jelas aku bilang egak karena emang egak. Sahabtku belum tau masalah ini sampai akhirnya banyak kabar yg bilang kalo aku udah jadian.Bayangin aja gimana marahnya sahabtku ini. Tiap aku mau ketemu dia cuek,aku sms gak bales,aku telpon gak diangkat .Nyesek banget,ini tu fitnah ! aku gak mungkin tega menari-nari diatas penderitaan sahabtku sendiri.
Dan mulai hari itu,persahabtanku hancur. Gara-gara cowok yg ngaku-ngaku pacarku itu.Aku udah coba jelasin semuanya tapi ya apa daya,sahabatku lebih memilih dengar apa kata orang.berbulan-bulan malah hampir beberapa tahun kami hanya diam-diaman .apa ini?yang namanya perpisahan dengan sebuah kehancuran?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar